Sekuter otomatis atau di Indonesia biasa disebut “skutik” mengandalkan puli sebagai final penggerak. Buka tutup puli dipengaruhi oleh roller. Jika bukaan puli makin lebar, top speed yang dapat dicapai cenderung tinggi. Beberapa bengkel mengkombinasikan 3 roller seberat 12 gram dengan 3 roller seberat 7 gram dengan tujuan agar top speed dan akselerasi seimbang.
Kinerja CVT sangat berpengaruh terhadap performa skutik. Kalau ingin bagus di akselerasi, bisa pakai belt CVT berkode B-32 yang lebih lebar. Sedangkan kalau ingin bagus di top speed, bisa pakai belt CVT berkode B-31 yang lebih tipis. Puli juga mempunyai pengaruh terhadap kinerja dapur pacu skutik. Makin ringan bobot puli, beban dapur pacu makin ringan sehingga akselerasi skutik jadi lebih yahud.
Terakhir, untuk meningkatkan akselerasi, pilih per CVT yang bertipikal keras. Sehingga dapat meminimalisasi terjadinya slip pada kopling.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar