hey

Sabtu, 04 Desember 2010

Inilah 40 Orang Terkaya di Indonesia

Inilah 40 Orang Terkaya di IndonesiaJakarta - Batubara dan kelapa sawit mengantarkan sejumlah orang menjadi warga terkaya negeri ini. Chief Editorial Advisor Forbes Indonesia Justin Doeble menyatakan, 16 dari 40 konglomerat asal Indonesia berkiprah dalam bisnis batu bara dan kelapa sawit. Dua komoditas itu mendongkrak pundi-pundi kekayaan mereka. Kekayaan konglomerat lainnya berasal dari bisnis yang sudah digeluti bertahun-tahun sebelumnya, seperti farmasi, rokok, dan lain-lain.

Kakak beradik R Budi dan Michael Hartono misalnya. Dua konglomerat yang menjadi orang terkaya di Indonesia untuk tahun ini, memiliki gabungan penghasilan sebesar US$ 11 miliar atau setara dengan Rp100 triliun. Budi dan Hartono juga menjadi orang terkaya tahun lalu. Keduanya mendapat pemasukan terbesar dari Bank Central Asia sebagai bank swasta terbesar di Indonesia. Mereka juga pemilik industri rokok kretek Djarum dan merambah bisnis kelapa sawit.

Konglomerat di posisi kedua, Susilo Wonowidjojo, dengan kekayaan mencapai US$ 8 miliar atau setara Rp72 triliun. Susilo dikenal sebagai taipan industri rokok Gudang Garam yang sahamnya meningkat dua kali lipat tahun lalu dan meningkat sepuluh kali lipat dalam dua tahun terakhir.

Di peringkat ketiga adalah miliarder Eka Tjipta Widjaja. Dengan usia 87 tahun, membuat Eka sebagai orang tertua di dalam daftar orang kaya Indonesia. Kekayaan sebesar US$ 6 miliar atau setara dengan Rp54 triliun didapatkan dari bisnis kelapa sawit Golden Agri Resources.

Tujuh orang menjadi pendatang baru di dalam daftar orang terkaya. Mereka, antara lain, Sri Prakash Lohia dengan kekayaan US$ 2,65 miliar, pengusaha bisnis poliester di bawah perushaan Indorama Synthetics. Agus Lasmono Sudwikatmono, Wakil Presiden perusahaan batu bara Indika Energy menjadi pendatang baru sekaligus orang kaya termuda. Di umur 39 tahun, Agus telah mengumpulkan kekayaan sebesar US$ 845 juta.

Wanita terkaya adalah Kartini Muljadi. Berada di peringkat 25, Kartini memiliki kekayaan sebesar US$ 840 juta, naik US$ 320 juta dari tahun lalu. Kekayaannya berasal dari industri farmasi, yaitu Tempo Scan Pasific, yang dijalankan anaknya, Handojo.

Forbes juga melansir empat pengusaha yang jumlah asetnya menurun. Salah satunya adalah Aburizal Bakrie. Di umurnya yang ke-63, kekayaannya menurun dari US$ 2,5 miliar pada tahun lalu menjadi US$ 2,1 pada tahun ini. Namun, Ketua Umum Partai Golkar ini masih masuk ke dalam sepuluh besar orang terkaya di Indonesia.



Ini daftar 40 orang terkaya versi Forbes:
1. R Budi & Michael Hartono (Grup BCA dan Djarum)  US$11 miliar
2. Susilo Wonowidjojo (Gudang Garam) US$8 miliar
3. Eka Tjipta Widjaja (Sinar Mas) US$6 miliar
4. Martua Sitorus US$3,2 miliar
5. Anthoni Salim (Indofood) US$3 miliar
6. Sri Prakash Lohia US$2,65 miliar
7. Low Tuck Kwong US$2,6 miliar
8. Peter Sondakh (Rajawali) US$2,3 miliar
9. Putra Sampoerna US$2,3 miliar
10. Aburizal Bakrie (Grup Bakrie) US$2,1 miliar
11. Kiki Barki US$1,7 miliar
12. Eddy William Katuari (Wings Group) US$1,65 miliar
13. Edwin Soeryadjaya (Adaro) US$1,6 miliar
14. Boenjamin Setiawan US$1,5 miliar
15. Garibaldi Thohir US$1,45 miliar
16. Sukanto Tanoto US$1,4 miliar
17. Theodore Rachmat US$1,35 miliar
18. Chairul Tanjung (Para dan TransTV) US$1,25 miliar
19. Murdaya Poo (Berca) US$1,15 miliar
20. Ciliandra Fangiono US$1,1 miliar
21. Benny Subianto US$1,05 miliar
22. Arifin dan Hilmi Panigoro US$985 juta
23. Sjamsul Nursalim US$850 juta
24. Agus Lasmono Suwikatmono US$845 juta
25. Kartini Muljadi (Grup Tempo) US$840 juta
26. Tahir US$805 juta
27. Sandiaga Uno (Recapital) US$795 juta
28. Mochtar Riady US$730 juta
29. Ciputra US$725 juta
30. Hashim Djojohadikusumo US$680 juta
31. Harjo Sutanto US$350 juta
32. Trihatma Haliman US$600 juta
33. Hary Tanoesudibjo US$595 juta
34. Kusnan dan Rusdi Kirana US$580 juta
35. Wiwoho Baduki Tokronegoro US$575 juta
36. Engki Wibowo dan Jenny Quantero US$560 juta
37. Husain Djojonegoro US$545 juta
38. Eka Tjandranegara US$525 juta.
39. Sutanto Djuhar US$490 juta.
40. Prajogo Pangestu US$455 juta
(Metrotvnews.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar